Jumat, 02 November 2012

Lukman laros
"Seorang guru, ibarat mengibarkan bendera-bendera ke angkasa. Bendera itu adalah murid-murid kita. Kibarkanlah bendera itu setinggi-tingginya hingga sampai ke puncak kejayaan. Jangan berkecil hati jika suatu saat sang pengibar bendera itu pun aka menghormati bendera yang dikibarkannya. Jika anak-anak didik kita lupa pada gurunya, lupa pada orang yang hafal namanya, yang hafal nilai-nilainya, bahkan hafal nomor plat motornya, maka mungkin kita jugalah yang telah melupakan guru-guru kita." "Jam kerja guru tak terbatas. Jam kerja guru bukan hanya di kelas, bukan hanya di sekolah. Sampai-sampai waktu untuk keluarg terkurangi demi membuat soal-soal Try Out atau mengoreksi pekerjaan siswa. Menjadi guru adalah cita-cita dan pilihan hidup. Jika Allah berkenan kami ingin menjadi guru di SMA Negeri Plus Sukowono ini hingga akhir masa pensiun kami. Hingga pensiun nanti kami masih tercatat sebagai pensiunan guru di SMA Negeri Plus Sukowono ini." Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sbagai prasasti terima kasihku Tuk pengaabdianmu.. Engkau s'bagai pelita dalam kegelapan Engkau patriot pahlawan bangsa Tanpa tanda jasa. (Seorang Guru Hanya bisa berkata) Selamat Jalan anak-anakku Doa kami merestui langkahmu raih cita dan cintamu berkibarlah di angkasa raya.....